Dasar Penggunaan Desain Grafik Pada Aplikasi Web
TUGAS M 13
1. Jelaskan
apa yang menjadi dasar penggunaan ragam layout website dalam membuat media
visual berbasis web!
Jawab :
Ada beberapa macam layout desain web saat ini yang
semakin menghiasi dunia web :
A. Static : Layout static pada web desain memiliki
ukuran tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan
satuan pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis. Contoh layout
static: Facebook, Twitter.
B. Fluid : Layout fluid memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser. Hal tersebut terjadi
karena lebar layout menggunakan satuan percent (%) sehingga lebar layout akan
mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau dibesarkan (resize). Contoh
layout fluid: gmail, yahoo mail.
C. Responsive : Layout responsive memiliki kemampuan
untuk berganti layout pada resolusi tertentu. Layout bisa berganti ini berkat
kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di pemrograman fungsinya
mirip „if„, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki tampilan berbeda
saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone.
D. Responsive-fluid : Layout responsive-fluid
merupakan gabungan antara responsive dengan fluid sehingga lebar layout akan
mennyesuaikan resolusi dan akan berganti layout pada resolusi tertentu. Layout
ini menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.
E. Horizontal Scrolling : Layout horizontal scrolling
adalah dengan menata content web kesamping, sehingga untuk melihat content web
tersebut menggunakan scroll horizontal.
F. Parallax Scrolling : Layout parallax scrolling
menggunakan beberapa layer dan setiap layer memiliki kecepatan perpindahan yang
berbeda-beda saat di scroll sehingga menimbulkan efek yang menarik.
2. Jelaskan penggunaan berbagai macam format gambar
pada desain grafis berbasis web!
Jawab :
Format image ada beberapa jenis, yang umum untuk
ditemukan adalah JPEG (JPG), GIF dan PNG juga BMP. Perbedaannya tidak dapat
dilepaskan dari jenis kompresi yang digunakan untuk menyimpan data. Semakin
besar kompresi semakin sedikit data yang disimpan. Dan jika ukuran data semakin
besar, akan menambah waktu yang diperlukan untuk menampilkannya pada web
browser. Ini lah pertimbangan utama dalam memilih jenis format gambar yang
ingin di tampilkan di dalam sebuah web.
Berikut acuan sederhananya:
1. PNG sangat baik untuk dipergunakan pada kebanyakan
web browser (IE6+ butuh sedikit sentuhan CSS untuk pengaturan transparansi).
Format jenis ini sangat tepat untuk menyimpan grafik (ilustration) atau foto
(kualitas tinggi)
2. JPG adalah pilihan terbaik untuk menampilkan foto
secara online, walau kualitasnya tidak sebagus PNG tetapi cukup bisa diterima
mata manusia
3. GIF sangat baik untuk menampilkan gambar grafik
(jika tidak mau menggunakan PNG), tapi jangan ubah foto menjadi format GIF
karena hasilnya tidak sedap dipandang mata
4. BMP bisa dikategorikan sebagai gambar tidak
terkompresi, tidak disarankan untuk penggunaan pada web (menghabiskan
bandwidth)
DAFTAR PUSTAKA
https://hiduptreda.com/knowledge/berbagai-macam-layout-desain-web.html
Tidak ada komentar