ROYALE

ROYALE

Kebutuhan Desain Grafik pada Aplikasi Web

TUGAS M-12 DESAIN PERMODELAN GRAFIK 



1. Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila ingin membuat media visual berbasis Web antara lain :

A.    Penggunaan warna yang tepat

Warna memiliki pengaruh besar pada desain. Seperti yang telah kita lihat, setiap warna memiliki karakternya sendiri dan menyampaikan suasana tertentu. Warna (kombinasi warna) dalam desain harus dapat mencerminkan karakter yang diinginkan. Namun, ingatlah bahwa kombinasi warna yang berlebihan akan mengalihkan pengunjung dari konten website Anda.

 

B.     Teks yang mudah dibaca

Teks harus mudah dibaca, yang dapat dicapai dengan menyesuaikan kontras warna antara teks dan latar belakang. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan font yang benar, jenis font, ukuran font, gaya, dan konsistensi dalam desain. Selain itu, pengaturan paragraf dan jarak antara teks dengan elemen lainnya juga perlu diperhatikan. Ruang kosong antar elemen harus serasi. Semua ini dirancang untuk membuat teks mudah dibaca.

 

C.    Desain visual yang harmonis

Citra atau citra visual adalah elemen atau elemen utama dari sebuah desain. Gambar dapat digunakan sebagai pemanis, penyeimbang, atau point of interest. Kami merekomendasikan memilih foto sesuai dengan tema umum dan sifat desain situs web. Komposisi gambar dengan elemen lain juga harus sesuai, terkadang sebuah website membutuhkan gambar yang besar (hampir full screen) untuk menciptakan kesan tertentu dan menggabungkan dengan jumlah teks yang lebih sedikit, ada juga halaman dengan komposisi teks yang lebih besar dan gambar hanya sebagai elemen tambahan. Komposisi antara gambar dan teks tergantung pada tema dan karakter yang ingin Anda bangun. Yang penting harus bijaksana dalam memilih, menempatkan, dan mengkomposisi image, dan yang tidak kalah penting adalah kualitas image itu sendiri. Hal lain yang harus menjadi pertimbangan adalah besarnya file. Kecepatan load sebuah halaman website sebagian besar ditentukan oleh besarnya ukuran file, terutama image, apalagi bagi kita di Indonesia yang kecepatan akses internetnya sebagian besar dibawah rata-rata.

 

D.    Layout yang Simpel

Tata letak atau layout desain dibuat sesederhana mungkin, meminimalkan elemen yang tidak relevan, memaksimalkan spasi (jarak antar elemen). Situs dengan tata letak yang baik, mudah dinavigasi, mudah bagi pengunjung untuk menemukan sesuatu dan menemukan apa yang mereka cari dengan cepat. Layout yang berantakan membuat pengunjung kesulitan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan sesuatu. Penempatan yang tidak sesuai, point of interest yang menyesatkan, dan urutan tata letak yang acak, sangat tidak menguntungkan.

 

E.     Alur yang mudah dimengerti

Tata letak sebuah desain website harus dapat mengarahkan pengunjung dan mengarahkan mereka ke sesuatu yang kita inginkan, sehingga kita mengarahkan aliran perhatian pengunjung dari titik a ke titik b ke titik C dan seterusnya sehingga pernyataan tujuan dan misi kita diserap dengan baik oleh pengunjung. Hal ini tidak mudah, tidak seperti media lain seperti televisi dan surat kabar, penonton berada di bawah kendali pelapor, menerima apa adanya dan pasif, dan tidak mengambil langkah aktif untuk menertibkan. Selama di situs, pengunjung memegang kendali penuh, mereka aktif, oleh karena itu alur desain situs perlu jelas dan mudah dipahami agar pengunjung tidak frustasi mencari apa yang mereka inginkan.

 

F.     Menu Navigasi yang jelas

Selanjutnya elemen penting yang juga harus diperhatikan yaitu navigasi atau menu. Menu navigasi adalah satu-satunya cara pengunjung berinteraksi dengan website. Ada banyak cara dan banyak desain menu navigasi, tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah fungsi utamanya, sebagai alat interaksi pengunjung dengan website. Website bisa saja mempunyai beberapa menu/navigasi, bisa diatas pada header, atau pada sidebar, maupun dibawah pada footer. Tidak ada rumus yang mengharuskan dimana kita menempatkan menu, yang penting harus menyatu dengan alur dan layout desain sebuah website.

Aplikasi berbasis browser menjadi lebih dan lebih umum, dan kelangsungan hidup mereka untuk penggunaan dalam desain web terus meningkat. Tentu, mereka mungkin tidak memiliki suara mendengus penuh dari aplikasi berbasis desktop, namun tetap saja sangat kuat, dan mereka datang dengan tunjangan yang biasanya tidak Anda temukan dalam perangkat lunak biasa.


 2. Contoh hasil dari pembuatan desain grafis berbasis website :








Tidak ada komentar

MAHASISWA SEBAGAI PENJAGA NILAI-NILAI KEBENARAN PADA ERA MILENIAL

Melanjutkan dari post sebelumnya yang secara umum menggambarkan peran mahasiswa untuk masyarakat pada era milenial.  Kali ini kita aka...

Diberdayakan oleh Blogger.